“Habis mas..”, begitu ucap perempuan paruh baya tersebut ketika ada dua pemuda berboncengan motor yang berhenti di depan warung tendanya. Hmm..berarti dada dan kepala ayam yang sedang saya tunggu untuk digoreng itu adalah dagangan terakhirnya. Entah kenapa saya senang mengetahui dagangan perempuan ini habis, bukan..bukan karena dia ada hubungan darah dengan saya, apalagi karena saya ada main
Tidak ada komentar:
Posting Komentar